Anies Baswedan tuduh ada sosok Menko yang ingin ubah konstitusi, Airlangga Hartato jawab santai begini

- Minggu, 19 Maret 2023 | 21:27 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui wartawan di halaman Masjid Ainul Hikmah, Kompleks DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (19/3/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya (Antaranews.go.id)
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui wartawan di halaman Masjid Ainul Hikmah, Kompleks DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (19/3/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya (Antaranews.go.id)

RekanMedia.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tidak ingin banyak megomentari terkait pernyataan Anies Baswedan yang menuduh adanya sosok Menko di jajaran pemerintahan Jokowi yang ingin mengubah Konstitusi.

Adapun jajaran Menko yang saat ini berada di jajaran pemerintahan Jokowi diantaranta, Menko Perekonomian, Menko Bidang Politik Hukum dan Kemanan (Polhukam), Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves).

"Menko ada empat," singkat Airlangga saat akan meninggalkan Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu 19 Maret 2023.

Baca Juga: Alasan Partai Berkarya setuju dengan putusan PN Jakpus tunda Pemilu 2024

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengatakan bahwa yang bisa mengubah Konstitusi hanya MPR.

Oleh sebab itu, Bambang menegaskan, pengubahan Konstitusi dalam Undang-Undang Dasar (UUD) hanya akan bisa dilakukan melalui MPR.

"Yang bisa mengubah Konstitusi ya MPR. Sesuai UUD yang bisa mengubah ya MPR," kata Bamsoet.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto kembali jawab soal isu kandidat Capres: Kader PDIP prioritas

Sebelumnya, Anies mengaku tidak pernah membayangkan bahwa dukungan untuk mengubah Konstitusi disampaikan secara terbuka di hadapan publik oleh seorang pejabat sekelas menteri koordinator.

Pernyataan Anies itu sendiri disampaikan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.

"Kita tak bisa bayangkan ada petinggi menyatakan 'mari kita ubah Konstitusi', tak pernah kita bayangkan. Kalau pun ada, itu pertemuan ruang-ruang tertutup, bukan?" kata Anies, Kamis lalu.

Baca Juga: Gelar kegiatan di masjid Surabaya, Anies Baswedan dapat pesan berantai dari 'SMS blast', Bawaslu buka suara!

"Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci ini, menko, mengatakan mengubah Konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak orang yang mau mendukung," imbuh Anies.

Anies menilai, situasi saat ini bukanlah tanda demokrasi turun, tetapi justru orang yang tak berkomitmen pada demokrasi yang lebih berani mengungkapkan pikirannya.

Halaman:

Editor: Pratama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPR resmikan Perppu Cipta Kerja jadi UU

Selasa, 21 Maret 2023 | 22:10 WIB
X