RekanMedia.com - Partai Demokrat bermanuver menyinggung soal tidak adanya perubahan penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia sejak era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibandingkan dengan era SBY.
Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra dalam diskusi yang digelar Lembaga Survei KedaiKOPI.
"Pembangunan megah di mana-mana tapi jumlah orang miskin kok, mohon maaf ya tidak ada perbaikan secara signifikan," kata Herzaky.
"DI era Pak SBY dari 36 juta dalam 10 tahun itu bisa turun sampai sampai 27 juta sekarang berkisar antara 26 sampai 28 juta," sambungnya.
Selain itu, Herzaky juga mengkritisi indeks persepsi korupsi di zaman Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi gagal melanjutkan pencapaian SBY memperbaiki indeks persepsi korupsi.
Pasalnya, menurut data Transparency International, laporan Indeks Persepsi Korupsi 2022 tercatat bahwa skor Indonesia pada indeks itu adalah 34.
Baca Juga: Tegas! KPU tidak akan bernegosiasi dengan partai Prima, Hasyim Asyari: Kami tempuh jalur hukum!
Angka itu merosot empat poin dari skor di tahun 2021. Peringkat Indonesia juga turun ke peringkat 110 dari 180 negara.
"Pak SBY 20 diwarisi oleh Bu Mega dalam 10 tahun menjadi 34, meningkat signifikan hampir 25," ucapnya.
"Tapi Pak Jokowi 34 diwarisi Pak SBY, setelah 8 tahun sekarang 34. Nanti ada yang bingung jadi pemberantasan korupsinya Pak Jokowi ini, Pak Jokowi ini ngapain aja ya," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Cara mengosongkan ruang Google Drive dan Gmail di desktop dan seluler sehingga Anda tidak perlu membayar
Alasan KIB belum putuskan sosok Capres dan Cawapres diungkap Eddy Soeparno: Ini strategi politik!
LSI Denny JA: NasDem batal usung Anies Baswedan dampak buruknya sangat fatal!
Tegas! KPU tidak akan bernegosiasi dengan partai Prima, Hasyim Asyari: Kami tempuh jalur hukum!
AHY singgung utang negara di Era Jokowi, Politikus PDIP 'sentil' balik soal proyek mangkrak di era SBY