RekanMedia.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal utang negara di era pemerintahan Jokowi yang naik tiga kali lipat.
Dalam pidato politiknya, AHY mengutip data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait utang negara mencapai Rp7.733 triliun pada 2023. Ditambah utang BUMN mencapai Rp1.640 triliun.
Merespon pernyataan AHY, Politikus Senior PDIP Junimart Girsang menilai, jumlah utang yang kini berada di era Pemerintahan Jokowi masih sebanding dengan pembangunan infrastruktur yang merata.
Baca Juga: Tegas! KPU tidak akan bernegosiasi dengan partai Prima, Hasyim Asyari: Kami tempuh jalur hukum!
"Kalau ada utang tapi kan ada faktanya pembangunan coba cek infrastruktur, coba cek pembangunannya," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Kamis 16 Maret 2023.
"Bahkan, pembangunan yang mangkrak pada zaman pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun dapat dihidupkan kembali," sambungnya.
Kendati demikian, Junimart tak menampik pernyataan AHY yang menyebut bahwa utang negara saat ini bertambah.
Baca Juga: Alasan KIB belum putuskan sosok Capres dan Cawapres diungkap Eddy Soeparno: Ini strategi politik!
Namun dengan bertambahnya utang, pembangunan di Indonesia dapat menyeluruh dan merata seperti pembangunan infrastruktur di Papua.
"Betul utang bertambah tapi untuk pembangunan jalan tol Papua dibangun, jalan tol dari Medan sebentar lagi itu depan mata saya loh," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, utang negara naik tiga kali lipat. Utang tersebut, menurutnya, akan membebani pemerintahan berikutnya.
Baca Juga: LSI Denny JA: NasDem batal usung Anies Baswedan dampak buruknya sangat fatal!
Dampaknya, pemerintahan setelah Presiden Jokowi akan kesulitan untuk membiayai pembangunan nasional.
"Karena beban utang, ruang fiskal menjadi sangat terbatas. Tidak adil, jika akibat utang kelewat tinggi, akhirnya pemerintahan mendatang tidak leluasa membiayai kehidupan dan pembangunan nasional," kata AHY. ***
Artikel Terkait
Cara mengosongkan ruang Google Drive dan Gmail di desktop dan seluler sehingga Anda tidak perlu membayar
Terbaru siang ini, guru di Cirebon dipecat ternyata ini jawaban sekolah Telkom : Masalah Attitude Guru
Alasan KIB belum putuskan sosok Capres dan Cawapres diungkap Eddy Soeparno: Ini strategi politik!
LSI Denny JA: NasDem batal usung Anies Baswedan dampak buruknya sangat fatal!
Tegas! KPU tidak akan bernegosiasi dengan partai Prima, Hasyim Asyari: Kami tempuh jalur hukum!