RekanMedia.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengungkap alasan mengapa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak segera menetapkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Menurutnya, penetapan Capres dan Cawapres dari pemilu sebelumnya dilakukan pada menit-menit akhir.
"Penentuan capres-cawapres saat-saat terakhir, itu lazim menurut kami. Jadi kalau kita putuskan sekarang ternyata nanti berubah, lebih baik nanti saja," kata ujar Eddy di Gedung Nusantara I, Kamis 16 Maret 2023.
Eddy memastikan, bahwa KIB yang terdiri dari PAN, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga dipastikannya solid.
"Ini strategi politik, kita tentukan (tidak) buru-buru," ujarnya.
Baca Juga: Cara kosongkan folder spam Gmail di desktop dan ponsel dengan cepat dan mudah, ikuti petunjuk ini
Eddy juga mengaku, bahwa KIB juga masih membuka pintu komunikasi dan koalisi dengan partai politik lain.
"PAN, Partai Golkar, dan PPP juga tetap membuka usulan sosok-sosok terbaik untuk diusung sebagai capres-cawapres," pungkasnya. ****
Artikel Terkait
Cara mengosongkan ruang Google Drive dan Gmail di desktop dan seluler sehingga Anda tidak perlu membayar
Tutorial membersihkan isi Google Drive atau Gmail bisa lewat ponsel atau destop dengan cepat dan mudah
Ganjarist dukung penuh statement Sekjen PDIP, Inilah 6 Fakta Ganjar Pranowo Capres bukan Cawapres
Turis asing selundupkan kokain cair ke dalam botol sampo, polisi berhasil membekuk WNA asal Brazil
Terbaru siang ini, guru di Cirebon dipecat ternyata ini jawaban sekolah Telkom : Masalah Attitude Guru