Soal Rp 300 triliun, Mahfud MD tunggu panggilan DPR: Saya dan PPATK tidak mengubah pernyataan

- Minggu, 19 Maret 2023 | 06:33 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD tengah membaca sebuah buku di tengah kesibukannya yang padat sebagai pembantu Presiden Jokowi. Terkait soal uang Rp 300 triliun mantan Ketua MK tersebut siap memberikan data dan penjelasan kepada DPR. (Intagram/@mohmahfudmd)
Menkopolhukam Mahfud MD tengah membaca sebuah buku di tengah kesibukannya yang padat sebagai pembantu Presiden Jokowi. Terkait soal uang Rp 300 triliun mantan Ketua MK tersebut siap memberikan data dan penjelasan kepada DPR. (Intagram/@mohmahfudmd)

RekanMedia.com - Soal Rp 300 triliun, Menkopolhukam Mahfud MD secara tegas menyatakan dirinya menunggu panggilan DPR RI. Ia bersama PPATK tidak mengubah pernyataan bahkan siap membeberkan data yang didapat.

Penegasan Mahfud MD ini disampaikan melalui akun Instagramnya @mohmahfudmd Sabtu 18 Maret 2023.

"Alhamdulillah, saya sudah tiba kembali di Jkt setelah pertemuan bilateral dan multilateral di Melbourne," tulis Mahfud MD.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD ungkap Rafael Alun Trisambodo kepergok punya Rp 500 miliar di deposit box

Di sejumlah media laporkan, sambung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, DPR akan meminta dirinya untuk menjelaskan soal transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Saya siap memenuhi undangan DPR utk menjelaskan dan menunjukkan daftar tuntutan pencucian uang Rp 300 triliun. Masalah ini memang lebih adil dibuka di DPR. Saya tidak bercanda tentang ini," ungkapnya.

"Saya dan PPATK tidak mengubah pernyataan bhw sejak tahun 2009 PPATK telah menyampaikan info intelijen keuangan ke Kemenkeu tentang dugaan pencucian uang sekitar 300 triliun."

Baca Juga: Partai Prima 'sentil' Mahfud MD dan Hasto soal Gugatan PN Jakpus: Menko Polhukam terlalu nafsu berkomentar!

"Saya siap dengan data autentik yang akan ditampilkan kepada DPR. Karena itu, Senin besok saya menunggu undangan."

"Saya juga sudah mengagendakan pertemuan dengan PPATK dan Kemenkeu untuk membuat terang masalah ini agar publik paham apa yang terjadi."

Mahfud MD sarankan, semua pihak melihat kembali pembukaan Kepala PPATK saat jumpa pers di Kemenkeu, Selasa kemarin.

Baca Juga: Ganjarist Lampung apresiasi respon cepat Mahfud MD meluruskan isu penundaan Pemilu 2024 atas putusan PN Jakpus

"Pak Ivan tidak bilang info itu bukan pencucian uang. Sama dengan yang saya katakan, dia bilang itu bukan korupsi tapi laporan dugaan pencucian uang yang harus diselidiki oleh penyidik atau Kemenkeu." jelas Mahfud MD.

Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berterima kasih atas dukungan Menkopolhukam Mahfud MD kepada dirinya dan Kemenkeu untuk melakukan pembersihan Kemenkeu dari praktik korupsi.

Halaman:

Editor: Muhammad SA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X