Mengapa kentut bisa bau banget? Ternyata jenis makanan ini bisa jadi penyebabnya, Collins: Jangan ditahan

RekanMedia.com - Mengapa kentut bau dan apa penyebabnya? pertanyaan ini kerap disampaikan oleh orang yang awam terhadap dunia kesehatan.

Dari berbagai literasi, bau kentut disebabkan oleh gas-gas tertentu yang dihasilkan dalam saluran pencernaan dan dikeluarkan melalui anus.

Biasanya, kentut terdiri dari gas-gas seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan metana, yang sebenarnya tidak berbau.

Baca Juga: Akun medsos pejabat dipantau Nitizen, Puan ingatkan soal integritas dalam kasus kekayaan tak lazim

Namun, bau yang tidak sedap terjadi ketika gas-gas ini dicampur dengan senyawa-senyawa belerang yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus besar.

Senyawa-senyawa sulfur ini biasanya berasal dari sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna sepenuhnya oleh tubuh dan mencapai usus besar.

Bakteri di usus besar kemudian memecah sisa-sisa makanan ini dan menghasilkan senyawa-senyawa sulfur seperti hidrogen sulfida, metilmerkaptan, dan dimetilsulfida.

Baca Juga: Minta atensi Polisi, PSI: Satu kader terluka, Kami merasakan sakit yang sama

Senyawa-senyawa sulfur inilah yang memberikan aroma tidak sedap pada kentut.

Tingkat bau kentut juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis makanan yang dikonsumsi.

Termasuk kadar serat dalam makanan, dan kesehatan saluran cerna seseorang.

Baca Juga: LaNyalla desak skandal pajak diusut, Transparan dan jangan takuti rakyat!

Misalnya makanan yang mengandung banyak protein dan lemak cenderung menyebabkan kentut yang lebih bau dibandingkan dengan makanan yang mengandung banyak serat.

Selain itu, beberapa kondisi kesehatan usus seperti intoleransi laktosa atau penyakit juga dapat mempengaruhi bau kentut seseorang.